-->

Review DJI Spark: Kelebihan dan Kekurangan Drone DJI Spark

Drone berfungsi sebagai alat untuk mempermudah pengambilan video dan foto dari ketinggian. Dengan banyaknya fungsi dan manfaat dari drone, maka banyak bermunculan juga pabrikan yang berkompeten menghadirkan alat canggih ini.

Meski, saat ini fitur-fitur canggih hanya ditemukan pada drone untuk kebutuhan industri. DJI, sebagai pionir drone konsumen, mampu menyajikan teknologi terkini untuk aerial photography ke khalayak yang lebih luas. Salah satu yang terbaik dari mereka, yaitu DJI Spark.

Berikut ini kelebihan dan kekurangan DJI Spark yang harus kamu ketahui sebelum kamu memilikinya!

1. Memindai Wajah dan Kontrol Tangan

review dji spark, kelebihan dji spark, kekurangan dji spark
Sumber Gambar: DJI
Setelah pemindaian wajah yang dilakukan oleh drone DJI Spark, maka Drone satu ini mampu terbang hanya dengan perintah tangan dan gestur dari tangan yang sudah ditentukan. Kamu dapat selfie juga dengan menggunakan perintah tangan, sehingga kamu bebas bergaya seperti yang kamu inginkan.
Sistem ini dinamakan palmcontrol, yang sangat intuitif jika perintah tangan yang diminta tidak sesuai dengan kode yang ditentukan.

2. Kendalikan dengan Smartphone hingga 100 Meter

review dji spark, kelebihan dji spark, kekurangan dji spark
Sumber Gambar: Inverse
Selain itu kamu juga dapat menggunakan remote control yang sudah disediakan di apps. Tinggal download DJI Go 4 di smartphone dan kamu dapat mengendalikannya melalui ponsel pintar.
Dengan hanya mengandalkan koneksi WiFi dan handphone, Spark bisa terbang hingga sejauh 100 meter (m) dan tinggi maksimum 50 m. Bahkan, jika dengan remote-nya kamu bisa menerbangkan Spark hingga sejauh 2 kilometer (km).

3. Terbang dan Mendarat dengan Mudah

review dji spark, kelebihan dji spark, kekurangan dji spark
Sumber Gambar: YouTube/DJI Tutorials
Letakkan pada telapak tangan dan drone ini akan memindai wajah kamu, setelah itu ia akan lepas landas dan melayang dari telapak tangan. Sama halnya pada pendaratan pastikan sensornya berada di depan wajah kamu, sehingga pemindaian wajah pun terlaksana.
Setelah itu, julurkan telapak tangan kamu dan drone ini secara otomatis akan mendarat di telapak tangan kamu dengan sendirinya. Kehadiran fitur ini memang menjadikan DJI Spark semakin mudah untuk digunakan.
Bahkan, untuk pengguna yang belum pernah menerbangkan drone sekali pun, pasti akan sangat mudah untuk dimengerti.

4. Desain Fleksibel

review dji spark, kelebihan dji spark, kekurangan dji spark
Sumber Gambar: Pocket Lint
Dengan tubuh yang sangat kecil kamu pastinya akan mudah menyimpan drone satu ini. Desainnya yang fleksibel dan dapat dilipat-lipat pada bagian tertentu akan membuat drone satu ini hanya sebesar genggaman saja.
Selain ukurannya yang kecil, Spark adalah drone DJI pertama yang ditawarkan dalam berbagai warna, yaitu Alpine White, Sky Blue, Meadow Green, Lava Red dan Sunrise Yellow. Percikan warna ini adalah bagian dari personalisasi dalam dunia drone yang sejauh ini merupakan campuran abu-abu, putih dan hitam.

5. Mode Terbang Cerdas

review dji spark, kelebihan dji spark, kekurangan dji spark
Sumber Gambar: Macworld
Dengan mode Quickshots kamu dapat menerbangkan pesawat kamu dengan mode yang kamu inginkan seperti misalnya Circle (mengelilingi subyek), Helix (mengelilingi subyek sambil berputar ke atas) atau Rocket (terbang ke atas dengan posisi kamera menghadap ke bawah).
Ada pula mode Dronie yang membuatnya terbang mundur ke atas dengan kamera terkunci pada subyek. Dengan fitur-fitur tersebut, hasil tangkapan gambar akan lebih maksimal sesuai yang kamu mau.
mini drone
Baru memulai aerial photography? Coba dengan mini drone terbaik berharga terjangkau di sini!

6. Terbang dengan Aman

Kamera utamanya dibekali sensor vision positioning system (VPS), sensor 3D sensing system, dual-band GPS, inertial measurement unit (IMU) dengan tingkat presisi tinggi, dan sistem komputasi 24-core yang sangat bertenaga.
Dengan sistem canggih tersebut, DJI Spark dapat melayang di mana saja dan tanpa halangan. Karena drone ini dapat menghindari objek yang menghadang di depannya dengan sendirinya.
Tidak hanya itu saja, DJI Spark turut dilengkapi dengan fitur RTH (Return To Home). Mengandalkan fitur GPS yang dimilikinya, Spark bisa terbang kembali dan mendarat ke titik awal penerbangan jika baterainya sudah dalam kondisi kritis, kehilangan koneksi, atau kamu menekan tombol khusus.

7. Kamera Cukup Andal

Untuk foto dilengkapi dengan 12 megapixel dan video beresolusi Full HD cukup untuk memanjakan mata kamu yang dapat melihat secara keseluruhan objek seperti landscape ataupun cityscape.
Untuk pengambilan video maupun foto dengan pencahayaan yang terang cukup baik, maupun dengan cuaca yang agak sedikit gelap kamera pun masih tajam untuk pengambilan gambar.

Kekurangan DJI Spark

8. Pembacaan Gestur yang Sulit

Dengan pembacaan gestur yang dilakukan dengan sensor masih ada sedikit miss untuk pembacaan gerakan yang kamu lakukan. Selain itu, Spark membutuhkan waktu yang tidak cepat sehingga kamu juga perlu menunggu.

9. Terkesan Ringkih saat Pendaratan

Dengan kaki-kaki yang kecil drone ini kurang bagus jika melakukan pendaratan selain di telapak tangan, karena kamera yang lebih condong ke bawah dibandingkan dengan kaki-kaki yang disediakan.
Jika salah pendaratan, maka drone kamu akan cepat rusak bila diingat body dari drone ini dari plastik, dan kamera juga tidak dilengkapi dengan case penutup. Sehingga jika terbanting cukup keras efek yang terkena, yaitu kamera utama.

10. Baterai Cepat Habis

Dilengkapi dengan baterai 1.480 mAh, baterai ini mampu bertahan hingga 14 menit dalam keadaan berangin. Cukup boros dalam hitungan menit jika dipakai terus menerus.
Disarankan untuk membawa baterai cadangan jika ingin memainkan drone yang satu ini. Tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena jika baterai akan habis, drone ini mampu mendarat kembali secara otomatis ke titik penerbangan.
close